Ubuntu, Tool pendeteksi dan penghapus Virus


Sebelumnya aku mau teriak dulu, CIHUUUUY… My Ubuntu 8.10 has come home! Ini sepertinya CD kiriman yang keempat setelah sebelumnya Ubuntu 7.04, 7.10 & 8.04 yang datang kerumah. Tidak terasa telah hampir dua tahun menggunakan Ubuntu. Senang rasanya, semangat kebebasan benar-benar mengalir.

Pada artikel kali ini aku akan membagi pengalaman yang paling terkesan dengan Ubuntu. Waktu itu masa-masa kritis dimana sedang buteq2nya dengan skripsi. Kasusnya sebenarnya bukan terjadi kepadaku, namun pada temenku. Skripsinya disimpan dalam Flash Disk (FD), tanpa backup kecuali data skripsi lama yang belum di edit. Itupun nan jauh disana.

Singkat cerita FD temenku dipinjam temanya untuk memindahkan data. Karena ga enak makanya terpaksa dipinjamkan. Akhirnya yang ditakutkan terjadi juga, data dalam FD tersebut terinfeksi virus semua. Dengan berlagak santai, FD-pun di SCAN dengan PC MAV terbaru. Hasilnya hampir seluruh file dan folder terutama folder skripsi terinfeksi virus.

Namun file yang terinfeksi tersebut tidak bisa di bersihkan tanpa merusak file. Yang ada malah tulisan "Please submit this file to PC Media". Wah repot dong…

Coba scan dengan AVIRA update, hasilnya file harus di delete. Mampus..! Begitu juga dengan AVG, sama saja. Yang jelas temenku hampir menangis, putus asa dibuatnya.

Akhirnya temenku melapor kepadaku. Menceritakan hal tersebut dan berharap aku dapat memberikan solusi. Dengan sedikit tersenyum aku katakan kepadanya "Jika data selamat, Traktir makan yach!..", He..he.

Langkah pertama yang kulakukan adalah dengan menscan FD dengan PCMAV. Hasilnya sama bahkan mengecewakan. Aku tidak mau mencoba scan dengan AVIRA atau AVG karena aku yakin, pasti file yang terinfeksi dapat terhapus.

Karena windows sudah gagal menjalankan tugasnya, aku putuskan untuk menggunakan Ubuntu. Ini kulakukan karena teringat pernah memasukan FD bervirus di Ubuntu dan virusnya terlihat. Setelah kucoba login dan memasukan FD tersebut ternyata benar, file-file yang terinfeksi virus terlihat dengan jelas.


File virus terdeteksi dengan ekstensi EXE. Sedangkan yang asli tetap normal. File yang normal (tanpa EXE) kupindahkan kedalam HD komputerku sedangkan file dengan ekstensi EXE kuhapus. Hasilnya, setelah login kembali melalui windows, FD telah terbebas dari virus. Ini kubuktikan dengan scan menggunakan AVIRA update. Tidak ada virus yang terdeteksi dan yang pasti, seluruh data dapat diselamatkan.

Related Posts:

0 Response to "Ubuntu, Tool pendeteksi dan penghapus Virus"

Posting Komentar